**//iklan//**

kusor

Pokeball

31 Maret 2015

contoh makalah arus listrik ac dan dc dan motor listrik(dari beberapa blog lainnya yang telah di edit )

MAKALAH 
ARUS LISTRIK AC & DC DAN MOTOR LISTRIK




DISUSUN OLEH
1.     R.ROZIHAR H
2.     EKO PERNANDO
3.     ARI PRATAMA
4.     DEWA PRANATA
5.     TONI GUTAKIM
6.     TRIDISNU NUGROHO






DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAHAT
SMK N 1 LAHAT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Alamat : Jalan Bandar Agung Lahat
Telp. (0731)323023, E-mail : smkn1lahat@yahoo.com
Website : www.smkn1lahat.sch.id


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan yang berarti sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menjadi pemacu semangat belajar dan peningkatan kualitas SDM dalam penguasaanIPTEK yang nantinya merupakan modal utama dalam menghadapi era globalisasi yang lebih kompetitif.
Demikian kiranya makalah ini kami buat, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu saran dan koreksi sangat kami harapkan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.







   Penyusun
                                                                                             



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
·         Arus listrik AC dan DC
Tidak dapat dipungkiri listrik sangat berguna bagi kehidupan. Manusia akan mengalami kesulitan hidup yang cukup serius apabila satu hari saja listrik di seluruh dunia ini harus dimatikan. Boleh dikatakan listrik merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia, mengingat hampir semua kegiatan manusia membutuhkan listrik.  Sesuai dengan yang kita kenal listrik dibagi menjadi dua yaitu listrik arus AC dan DC.
·         Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci,  pompa air dan penyedot debu. Motor listrik yang umum digunakan di duniaIndustri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA.
Motor  asinkron IEC berbasis metrik  (milimeter ), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan dayadalam horse power  (hp) maupun kiloWatt (kW). Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yangdimilikinya, sebagai standar diEU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling  efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU,sebabmemboroskan bahan bakar di pembangkitlistrik dan secara otomatis akan menimbulkan  buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan. Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur   rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak  pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikutiarahan level efisiensi dari EU.Banyak  produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang menjadi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya. Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropayang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik. Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.


        1.2.     Rumusan Masalah
Paper ini dibuat tentu memiliki masalah-masalah. masalah tersebut diantaranya adalah :
         1.            Apa itu listrik AC dan DC?
          2.              Bagaimana membedakan listrik AC dasn DC?
          3.              Aplikasi dalam kehidupan sehari- hari? 
4.         Apa yang disebut motor listrik?
        1.3.    Maksud dan Tujuan
Paper ini dibuat tentu memiliki maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan tersebut diantaranya adalah :
      1        Mengetahui pengertian arus listrik AC dan DC.
      2        Mengetahui perbedaan arus listrik AC dan DC.
      3        Mengetahui  aplikasi arus listrik AC dan DC.
      4     Mengetahui kelebihan dan kekurangan arus listrik AC dan DC
      5     Mengetahui pengertian dan jenis-jenis motor listrik
      6     Mengetahui cara keja motor listrik









BAB II
ISI


2.1  Pengertian Arus  Listrik AC
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik dalam satuan waktu. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida.  Arus AC ini biasanya di dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan melalu beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik Tenaga UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya. banyak hal yang dapat kita gunakan untuk menggerakkan Generator listrik sebagai media untuk penggeraknya, misalnya saja kita bisa memanfaatkan aliran air di sungai, ataupun aliran air terjun dan sebagainya. Nah dari generator listrik inilah nantinya tegangan-tegangan yang di hasilkan akan kecilkan lagi yang umumnya menggunakan trafo pembagi tegangan. kalo kamu pernah melihat di tiang-tiang listrik ada terdapat beberapa trafo, nah trafo inilah yang nantinya menghasilkan tegangan standard 220 Volt. yang dapat di konsumsi oleh kita dan peralatan elektronika lainnya.





2.2 Contoh pemanfaatan listrik AC

Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak.Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit breaker). Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop.Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut.Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop anda. Contoh pemanfaatan energy listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.

 2.3Kelebihan dan Kekurangan arus AC
  • Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan pada suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
  • Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan dan diturunkan.


  
2.4 Pengertian arus listrik DC
                 Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke kutub negative. Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya aki, baterai, beberapa jenis elemen dan generator searah. Sumber arus ini biasanya ditandai adanya kutub positif dan kutub negative. Arus searah ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect Current (DC) atau biasa disebut arus DC. Arus DC dapat dihasilkan dari  baterai, Solar sel, sel bahan bakar, dan bahkan beberapa jenis DC generator dapat memberikan itu sekarang. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara  Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang telihat /tampak  mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Yang dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent. Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia. Elemen Elektro Kimia Menurut Neinst, batang logam yang dimasukan dalam larutan asam sulfat akan melepaskan ion-ion positif ke dalam larutan itu, oleh karena itu, logam tersebut menjadi bermuatan negative. Sedangkan larutan tersebut menjadi muatan positif. Beda potensial tersebut dinamakan tegangan larutan elektrolit .Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor.Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi ArusSearah(DC).


    2.5 Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain  itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Sehingga dapat di simpilkan bahwa  kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.

2.6 Perbedaan Arus Listrik AC dan DC
Perbedaan dari  kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah dari positif ke negartif dan negatif ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak (colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun sebaliknya.


2.7. Kelebihan dan Kekurangan arus DC
  • Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlu melakukan isi ulang/cas
  • Kelebihan arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.







2.8.  PENGERTIAN MOTOR LISTRIK
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.



2.9.  JENIS – JENIS MOTOR LISTRIK
Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.    Motor listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current)
2.    Motor listrik arus searah DC (Direct Current)
Dari dua jenis motor listrik diatas terdapat varian atau jenis-jenis motor listrik berdasarkan prinsip kerja, konstruksi, operasinya dan karakternya.

dapat dijelaskan secara singkat pengertian dari setiap jenis motor listrik pada gambar klasifikasi diatas sebagai berikut.
1.    Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating Current). Motor listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :
a.       Motor sinkron, adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
            Komponen utama motor sinkron adalah :
·         Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnet rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC excited, yang dipaksa

untuk  mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
·         Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut :

Dimana :
F = frekuensi
P = Jumlah kutub
Ns = Putaran stator
b.      Motor asinkron (induksi), merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi meda magnet antara rotor dan stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sebagai berikut :
·         Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.
·         Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.

2.    Motor Listrik Arus Searah DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik searah (Direct Current).
Motor DC, sebagaimana namanya Motor arus searah, yaitu menggunkan arus DC. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
sebuah motor DC yang memiliki tigakomponen utama :
·         Kutub medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu kutub utara dan selatan. Garis magnetic energy membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplekter dapat satu atau lebih electromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
·         Dinamo
Bila arus masuk menuju dynamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub – kutub utara dan selatan dinamo.
·         Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motorDC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrikdalam dinamo.Commutator  juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
·         Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akanmeningkatkan kecepatan.
·         Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkankecepatan.

Motor listrik arus searah DC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :
·         Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah (separately excited).
·         Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumberyang sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber dayasendiri (self excited).
Motor DC sumber daya sendiri / self exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi supply medan dengan kumparan motornya sebagai berikut :
a.       Motor DC shunt, Pada motor DC shunt gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.
b.       Motor DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor (A). Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.
c.       Motor DC Kompon/Gabungan, Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.

2.10.  CARA KERJA MOTOR LISTRIK

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok :
1.      Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
2.      Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
3.      Beban Dengan Energi Konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh: Peralatan mesin.




BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan pada BAB II antara lain:
    1.   Arus AC (bolak-balik) adalah arus listrik yang nilainya berubah-berubah terhadap satuan waktu. Sedangkan arus DC (searah) adalah arus listrik yang nilainya tetap terhadap satuan waktu.
    2.   Contoh pemanfaatan energi listrik AC adalah  mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.  Sedangkan contoh pemanfaatan energi listrik DC adalah Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.
    3.   Perbedaan listrik arus AC dan DC dapat dilihat melalui bentuk gelombang dan metode penggunaannya.
3.2. Saran
      Dalam pemasangan listrik sebaiknya hati-hati

DAFTAR PUSTAKA


              Anonim.2002.ArusListrikACdanDC.(online) www.pbs.org/wgbh/amex/edism/sfeature/acdc.html.
                 http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html
http://www.rozihar.blogpot.com

1 komentar:

kalau ada yang kurang jelas temen-temen bisa komen