1.
R.ROZIHAR
H
2.
EKO
PERNANDO
3.
ARI
PRATAMA
4.
DEWA
PRANATA
5.
TONI
GUTAKIM
6.
TRIDISNU
NUGROHO
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAHAT
SMK N 1 LAHAT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Alamat : Jalan Bandar Agung Lahat
Telp. (0731)323023, E-mail : smkn1lahat@yahoo.com
Website : www.smkn1lahat.sch.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan
yang berarti sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menjadi pemacu semangat belajar dan peningkatan kualitas SDM dalam penguasaanIPTEK yang nantinya merupakan modal utama dalam menghadapi era globalisasi yang lebih kompetitif.
Demikian kiranya makalah ini kami
buat, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon maaf
apabila dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu
saran dan koreksi sangat kami harapkan, dan atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
·
Arus listrik AC dan DC
Tidak dapat dipungkiri
listrik sangat berguna bagi kehidupan. Manusia akan mengalami kesulitan hidup
yang cukup serius apabila satu hari saja listrik di seluruh dunia ini harus
dimatikan. Boleh dikatakan listrik merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia,
mengingat hampir semua kegiatan manusia membutuhkan listrik. Sesuai dengan yang kita kenal listrik dibagi
menjadi dua yaitu listrik arus AC dan DC.
·
Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi
sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan
rumah tangga seperti kipas angin, mesin
cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di duniaIndustri adalah
motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan
NEMA.
Motor asinkron IEC berbasis
metrik (milimeter ), sedangkan
motor listrik NEMA berbasis imperial (inch),
dalam aplikasi ada satuan dayadalam horse power (hp) maupun
kiloWatt (kW). Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai
dengan efisiensi yangdimilikinya, sebagai standar diEU, pembagian kelas
ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang
paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan
EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU,sebabmemboroskan bahan
bakar di pembangkitlistrik dan
secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan. Standar
IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar
yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik.
Ada banyak pabrik elektrik
motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC
34-1 dan juga mengikutiarahan level efisiensi dari EU.Banyak produsen elektrik
motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi
murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang
menjadi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan
keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap
tahunnya. Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah
CEMEP, sebuah konsorsium di Eropayang
didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan
untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon
secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban
listrik. Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk
motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai
elektrik motor yang efisien akan mengurangi
biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk,
apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor
listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
1.2.
Rumusan Masalah
Paper
ini dibuat tentu memiliki masalah-masalah. masalah tersebut
diantaranya adalah :
1. Apa
itu listrik AC dan DC?
2.
Bagaimana membedakan listrik AC dasn DC?
3.
Aplikasi dalam kehidupan sehari- hari?
4. Apa yang disebut motor listrik?
1.3.
Maksud dan Tujuan
Paper ini dibuat tentu memiliki maksud dan tujuan.
Maksud dan tujuan tersebut diantaranya adalah :
1
Mengetahui pengertian arus listrik AC dan DC.
2
Mengetahui perbedaan arus listrik AC dan DC.
3
Mengetahui aplikasi arus listrik AC dan
DC.
4
Mengetahui kelebihan dan kekurangan arus listrik AC dan DC
5
Mengetahui pengertian dan jenis-jenis motor listrik
6
Mengetahui cara keja motor listrik
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Arus Listrik AC
Arus listrik AC
(alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu
berubah-ubah dan bolak-balik dalam satuan waktu. Arus listrik AC akan
membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih
lengkapnya sinusoida. Arus AC ini biasanya di
dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan
melalu beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik
Tenaga UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya. banyak
hal yang dapat kita gunakan untuk menggerakkan Generator listrik sebagai media
untuk penggeraknya, misalnya saja kita bisa memanfaatkan aliran air di sungai,
ataupun aliran air terjun dan sebagainya. Nah dari generator listrik inilah
nantinya tegangan-tegangan yang di hasilkan akan kecilkan lagi yang umumnya
menggunakan trafo pembagi tegangan. kalo kamu pernah melihat di tiang-tiang listrik
ada terdapat beberapa trafo, nah trafo inilah yang nantinya menghasilkan
tegangan standard 220 Volt. yang dapat di konsumsi oleh kita dan peralatan
elektronika lainnya.
2.2 Contoh pemanfaatan listrik AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak.Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit breaker). Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop.Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut.Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop anda. Contoh pemanfaatan energy listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
2.3Kelebihan dan Kekurangan arus AC
- Kekurangan
AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan pada
suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
- Kelebihan
arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan
dan diturunkan.
2.4 Pengertian arus listrik
DC
Definisi
arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu.
Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif
ke kutub negative. Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya
aki, baterai, beberapa jenis elemen dan generator searah. Sumber
arus ini biasanya ditandai adanya kutub positif dan kutub negative. Arus searah
ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect Current (DC) atau biasa disebut
arus DC. Arus DC dapat dihasilkan dari
baterai, Solar sel, sel bahan bakar, dan bahkan beberapa jenis DC
generator dapat memberikan itu sekarang. Arus searah biasanya mengalir pada
sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor,
isolator, dan ruang hampa udara Arus
searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif
sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru
menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang
mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan
terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang telihat /tampak mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Yang dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang
menjadi sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara
permanent. Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah
sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia. Elemen Elektro Kimia
Menurut Neinst, batang logam yang dimasukan dalam larutan asam sulfat akan
melepaskan ion-ion positif ke dalam larutan itu, oleh karena itu, logam
tersebut menjadi bermuatan negative. Sedangkan larutan tersebut menjadi muatan
positif. Beda potensial tersebut dinamakan tegangan larutan elektrolit .Dengan
perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat
dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC)
dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor.Sebagai dasar dari
rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi
sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus
bolak-balik (AC) menjadi ArusSearah(DC).
2.5 Contoh pemanfaatan
listrik DC
Listrik DC (direct
current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian
beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor
listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban
elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan
masih banyak lagi. Selain itu listrik DC
juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan
untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Sehingga dapat di simpilkan bahwa kebanyakan perangkat yang
menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.
2.6 Perbedaan Arus Listrik AC dan DC
Perbedaan dari kedua dapat dilihat dari metode
penggunaannya. Arus AC memiliki besar dan arah yang berubah-ubah secara
bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah dari positif ke
negartif dan negatif ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak (colokan
listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan
lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang
terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC
lain akan terjadi ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC
tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun sebaliknya.
2.7. Kelebihan dan Kekurangan arus DC
- Kekurangan
arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlu
melakukan isi ulang/cas
- Kelebihan
arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.
2.8. PENGERTIAN
MOTOR LISTRIK
Motor listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi
sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator
atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah
tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Pada motor listrik tenaga
listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah
tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana
kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan
kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan
jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan
magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
2.9. JENIS
– JENIS MOTOR LISTRIK
Tipe atau jenis motor listrik yang
ada saat ini beraneka ragam jenis dan tipenya. Semua jenis motor listrik yang
ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor
listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang bergerak
(berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis sumber
tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor
listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Motor
listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current)
2. Motor
listrik arus searah DC (Direct Current)
Dari dua jenis motor listrik diatas
terdapat varian atau jenis-jenis motor listrik berdasarkan prinsip kerja,
konstruksi, operasinya dan karakternya.
dapat dijelaskan secara singkat
pengertian dari setiap jenis motor listrik pada gambar klasifikasi diatas
sebagai berikut.
1. Motor
Listrik Arus Bolak-Balik (AC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan
sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating Current). Motor
listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya
sebagai berikut :
a. Motor
sinkron, adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi
tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan
memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk
penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan
frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor
daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak
listrik.
Komponen
utama motor sinkron adalah :
·
Rotor.
Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah bahwa rotor
mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan
magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnet rotor tidak lagi
terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC excited, yang
dipaksa
untuk mengunci pada
posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
·
Stator.
Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi yang
dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh
persamaan berikut :
Dimana :
F = frekuensi
P = Jumlah kutub
Ns = Putaran stator
b. Motor
asinkron (induksi), merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi
meda magnet antara rotor dan stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan
menjadi dua kelompok utama sebagai berikut :
·
Motor
induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi
dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan
memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini
merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga,
seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan hingga
3 sampai 4 Hp.
·
Motor
induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase
yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat
memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang
tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri
menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor,
jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.
2. Motor
Listrik Arus Searah DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber
tegangan arus listrik searah (Direct Current).
Motor DC, sebagaimana namanya Motor
arus searah, yaitu menggunkan arus DC. Motor DC digunakan pada penggunaan
khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang
tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
sebuah motor DC yang memiliki
tigakomponen utama :
·
Kutub
medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa
interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC
memiliki kutub medan yang stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada
ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu
kutub utara dan selatan. Garis magnetic energy membesar melintasi bukaan
diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau
lebih komplekter dapat satu atau lebih electromagnet. Elektromagnet
menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
·
Dinamo
Bila arus masuk menuju dynamo, maka
arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder,
dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang
kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub,
sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi,
arusnya berbalik untuk merubah kutub – kutub utara dan selatan dinamo.
·
Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan
dalam motorDC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrikdalam
dinamo.Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara
dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah
sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan
daya.Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
·
Tegangan
dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akanmeningkatkan kecepatan.
·
Arus
medan – menurunkan arus medan akan meningkatkankecepatan.
Motor listrik arus searah DC ini
dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :
·
Motor
DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber
arus medan disupply dari sumber terpisah, sehingga motor listrik DC ini disebut
motor DC sumber daya terpisah (separately excited).
·
Motor
DC sumber daya sendiri/ Self Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus
medan disupply dari sumberyang sama dengan kumparan motor listrik, sehingga
motor listrik DC ini disebut motor DC sumber dayasendiri (self excited).
Motor DC sumber daya sendiri / self
exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi supply medan
dengan kumparan motornya sebagai berikut :
a. Motor
DC shunt, Pada motor DC shunt gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara
paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu total arus dalam jalur
merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.
b. Motor
DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara
seri dengan gulungan kumparan motor (A). Oleh karena itu, arus medan sama
dengan arus dinamo.
c. Motor
DC Kompon/Gabungan, Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt.
Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan
seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor kompon memiliki torque
penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
2.10. CARA
KERJA MOTOR LISTRIK
Mekanisme kerja untuk seluruh
jenis motor secara umum sama. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan
gaya Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop,
maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan
gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque
untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk
memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan
oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Dalam memahami
sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor.
Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang
diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok :
1. Beban
torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban
dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement
konstan.
2. Beban
dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal
dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
3. Beban
Dengan Energi Konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah
dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh: Peralatan mesin.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan pada BAB II antara lain:
1. Arus AC (bolak-balik) adalah arus
listrik yang nilainya berubah-berubah terhadap satuan waktu. Sedangkan arus DC
(searah) adalah arus listrik yang nilainya tetap terhadap satuan waktu.
2. Contoh pemanfaatan
energi listrik AC adalah mesin cuci,
penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih
banyak lagi. Sedangkan contoh
pemanfaatan energi listrik DC adalah Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer,
Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.
3. Perbedaan listrik
arus AC dan DC dapat dilihat melalui bentuk gelombang dan metode penggunaannya.
3.2. Saran
Dalam pemasangan listrik sebaiknya hati-hati
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2002.ArusListrikACdanDC.(online)
www.pbs.org/wgbh/amex/edism/sfeature/acdc.html.
Contoh Makalah Motor Listrik DC
BalasHapus